Kita butuh orang yang "berseberangan" dengan kita untuk bisa melihat dan mengerti dunia yang terlalu
luas ini...
Seringkali kita
dipertemukan dengan orang-orang yang sangat tidak sejalan dengan kita. Cara
berpikirnya... Cara berkomunikasinya... Cara berperilaku... Dan masih banyak
perbedaan lainnya. Seringkali pula kita mengeluh dan merasa tidak nyaman berada
di dekat orang-orang itu.
Empat hari yang lalu
saya makan di sebuah restoran. Sendirian, seperti biasanya. Saya memesan
semangkok bubur udang yang disajikan di atas piring kecil. Saya bingung kenapa
si pelayan restoran tidak memberi saya sendok. Saya melihat sepintas ke atas
piring kecil di bawah mangkok bubur itu, biasanya ditaruh disitu. Tidak ada.
Saya panggil pelayan restoran dan meminta sendok. Kemudian si pelayan restoran
tertawa kecil sambil menunjuk ke piring kecil di bawah mangkok bubur saya
sambil berkata, "Itu sendoknya, Bu." Astaga, mata! Sendoknya ada di
piring kecil di bawah mangkok bubur itu. Seperti biasanya. Hanya saja
diletakkan benar-benar di seberang saya sehingga tidak terlihat oleh saya
karena tertutup mangkok bubur.
Dari kejadian kecil itu,
saya jadi berpikir ternyata kita butuh orang yang "berseberangan" dengan kita
untuk melihat dunia ini secara lengkap, secara lebih sempurna. Saya tidak
berharap bisa melihatnya secara sempurna. Saya hanya manusia, rasa-rasanya
tidak pantas saya bermain-main dengan kata sempurna. Saya dengan sudut pandang
yang biasa saya pakai seringkali hanya melihat setengah dari sebuah masalah,
bagaimana latar belakangnya, mengapa terjadi, dan bagaimana pemecahannya.
Masalah tersebut akan terpecahkan dengan lebih baik jika ada orang yang duduk
bersama dengan saya dan bisa melihat masalah tersebut dari sudut pandang yang
sama sekali berbeda dengan saya. Hal yang tidak saya lihat dan tidak
terpikirkan oleh saya mungkin saja adalah hal penting bagi dia dan begitu pula
sebaliknya. Satu kejadian jadi bisa dinilai lebih objektif dibandingkan kita
bertahan dengan apa yang kita yakini sendiri tanpa mau mendengarkan pendapat
orang lain. Berdiskusi dengan orang yang terlalu "seragam" dengan
kita tentu saja kurang membuat kita bertumbuh. Kita cenderung untuk menggunakan
pola pikir yang itu lagi itu lagi... Namun, sebaliknya berdiskusi dengan orang
yang "berseberangan" dengan kita sedikit banyak akan merangsang pola
pikir kita untuk melihat dunia secara lebih luas dengan cara yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar