"Sayang... si Alice itu kalem banget yaah orangnya... Suka deh liatnya..."
"Itu temenmu namanya siapa sih, Sayang? Oh, Bella ya! Dia pinter dandan ya, udah gitu anaknya rame gampang deket sama orang..."
"Aku ada temen yah (cewe, ngga disebut namanya) dia itu orangnya hebat looh... Meskipun dari keluarga broken home tapi dia ga terjebak pergaulan bebas. Dia malah pinter banget kuliahnya trus aktif juga di organisasi. Trus trus yaaa dia tuh cerita kalau bla bla bla..."
Dan pujian itu diulang terus beberapa kali untuk orang yang sama sampai dia bosen muji dan beralih muji cewe yang lain lagi.
Kamu muji beraneka ragam tipe cewe-cewe di dunia hampir setiap kamu ketemu sama pasanganmu. Sekali-kali bisa khan ya muji cowo? Kenapa cuma kebaikan cewe aja ya yang keliatan? Saya heran.
Orang bilang baiknya kita membicarakan hal-hal baik dari orang lain dan jangan mencari kejelekan. Itu benar. Tapi semua yang berlebihan itu tidak baik khan? Misalnya, berlebihan memuji cewe lain di depan pasanganmu. Pernah mikir ngga bahwa pasanganmu sekali-sekali pengen jadi seseorang yang kamu kagumi juga? Sekali-sekali mungkin dia merasa minder dengan seabreg temen cewe yang kamu puja-puja itu? Sekali-sekali mungkin dia merasa apa dia ga cukup ok buat jadi pasanganmu sampai harus mendengarkan pujianmu yang agak berlebihan ke cewe-cewe itu? Sekali-sekali pengen merasa juga bahwa dia cukup spesial di mata kamu? Atau kalau tujuanmu pengen kasih masukan ke cewemu, ya langsung aja nasihatin baik-baik ga usah kasih contoh dengan memuji cewe lain secara berlebihan. Atau sebenarnya masalahnya simple, cewe kamu lagi sensi aja karena lagi PMS dan kamu malah membangunkan macan tidur dengan melakukan hal annoying kayak gitu. Oh, come on guys! Kalau cewemu ga kurangajar, kalau cewemu ga macem-macem, please jangan keterlaluan...
Terkadang pujian itu ga selalu harus di-share dan cukup disimpan dalam hati saja. Terkadang kamu perlu menahan ego demi menjaga perasaan pasanganmu. Apa adanya memang perlu tapi saling menjaga perasaan juga perlu. Sekali-sekali memuji pasangan sendiri kayak waktu jaman-jaman PDKT juga perlu. Itu yang seringkali hilang dalam suatu hubungan. Semakin lama menjalin hubungan, semakin terbiasa sama-sama, semakin merasa bahwa memberi pujian itu bukan hal yang penting lagi pikirnya "Toh dia sekarang udah jadi pacar saya".
Flirting-flirting itu mengasyikkan (apalagi buat cowo yang suka sama hal-hal visual). Memulai hubungan baru itu seru. Mempertahankan hubungan? Itu yang sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar